Pages

pregnancy calendar
Subscribe:

Labels

Monday, July 9, 2012

Hijab dan Hak Wanita

Saya membuat catatan ini sekadar uneg-uneg saya tanpa maksud menggurui, menilai jadi jika ada yang tersinggung, saya mohon maaf sebelumnya.


Hijab. Dalam Artian "kasar" bisa diartikan sebagai penghalang atau tabir. Dalam hukum islam, bermaksud sebagai penutup, penghalang dari segala sesuatu yang bukan haknya untuk terlihat. 

Terkadang saya merasa risih mengenai hijab, terkait dengan polemiknya khususnya di negara-negara Eropa yang melarang penggunaan simbol agama termasuk hijab khususnya cadar/niqab/burqa. Jangankan di Eropa atau negara barat, di Indonesia yang mayoritas Islam pun terkadang masih dianggap hal yang munafik. 
Saya sempat membaca twit seorang penulis wanita terkenal Indonesia yang juga diamini oleh salahsatu wartawan senior Indonesia yang intinya adalah bahwa penggunaan cadar adalah doktrin yang dipaksakan. 
Saya sempat menanggapi twit tersebut, saya bilang "cadar itu adalah sebuah pilihan kebebasan dari suatu keyakinan sama seperti ketika seseorang memilih untuk menjadi agnostic atau atheis" . Yup, dan bisa ditebak, no respon. 

Saya cukup banyak menemukan tulisan mengenai hijab, baik media cetak atau pun media online dari dalam dan luar negeri. bahwa memakai hijab khususnya cadar adalah pemaksaan kehendak dan melanggar HAM (kebebasan, free will) , doktrin pemaksaan terhadap perempuan. Saya juga pernah melihat tayangan tentang First Lady US *maaf saya lupa siapa, kemungkinan sih Ny. Bush* dia tampil di sebuah talkshow bersama wanita-wanita arab bercadar membahas osteoporosis dan defisiensi Vitamin D pada wanita. Dikatakan bahwa wanita yang tertutup cenderung terkena osteoporosis karena kekurangan proses olah Vitamin D oleh sinar UV. Hah? Konyol menurut saya! mengada-mengada sekali. Oke lah, saya bisa memaklumi jika penentang hijab ini berasal dari kalangan non muslim karena ketidakfahaman mereka tetapi jika mengaku muslim lalu menjelek-jelekan perintah Allah ? miris!

Jika banyak orang yang mengatakan bahwa memakai pakaian minim, rok mini, foto vulgar, berekspresi dengan tubuh adalah HAM maka begitu juga para wanita pemakai hijab! Saya sering dengar bagaimana pemakai hijab diperintahkan melepas saat bekerja di kantor atau dibilang seperti teroris oleh boss ketika memakai hijab yang menutupi dada. 
Jika engkau merasa berhak bebas dengan tubuhmu  begitu juga dengan kami pemakai hijab tanpa pelarangan, tanpa dinilai radikal, munafik dan lain-lain. Apakah seharusnya kalian merasa melakukan diskriminasi juga? tentu! 


1 comments:

Unknown said...

keren saya lagi mencari artikel seperti ini untuk bahan SKRIPSI
persis seperti Novel Bumi Cinta Kang Abik oh iya kalau ada waktu silahkan mampir ke blog saya.

http://fenomenadi.blogspot.com/

Post a Comment

Silakan merespon tulisan saya :)